Empat Makanan Pengusir Kanker Prostat
TIDAK bisa dipungkiri bahwa makanan tertentu bisa menjadi sangat berbahaya karena berisiko untuk semua jenis kanker. Namun mengenal makanan yang bermanfaat dan berbahaya bisa membantu Anda membentuk pola diet yang paling maksimal dalam menghindari kanker. Dan khusus untuk kanker prostat sebagai kanker yang paling umum diderita lelaki, ada beberapa makanan yang justru ampuh untuk mencegahnya. Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pilihan Anda.
Tomat
Kandungan aktif: Lycopene, sebuah antioksidan
Lycopene (karoten pemberi warna pada tomat) merupakan sebuah komponen antioksidan. Selain itu, lycopene merupakan agen antikanker yang paling banyak dipelajari. Sebuah tinjauan studi-studi mengenai tomat menemukan bahwa lelaki yang memiliki kadar lycopene tinggi dalam darah atau dengan diet kaya tomat berisiko lebih rendah menderita kanker prostat. Di samping itu, tomat juga kaya vitamin dan antioksidan bermanfaat lainnya.
Cara menyajikan
Untuk memaksimalkan hasil, ada baiknya tomat dikonsumsi setelah dimasak dan ditambah sedikit lemak. Semakin banyak menjalani proses pengolahan dan semain lama dimasak, semakin banyak lycopene yang dilepaskan. Dan menambah lemak dalam bentuk minyak atau daging akan meningkatkan penyerapan lycopene.
Brokoli
Kandungan aktif: Sulforaphane
Brokoli dan kelompok cruciferous vegetables lainnya (seperti kol bunga dan kol) menawarkan manfaat antikanker. Manfaat ini berasal dari kandungan sulforaphane dalam brokoli. Komponen ini diduga berperan sebagai antioksidan atau bekerja meningkatkan proses detoksifikasi enzim-enzim dalam tubuh. Terlepas dari bagaimana brokoli membantu, sayuran ini sudah jelas berpotensi sebagai antikanker. Beberapa pakar menyatakan bahwa brokoli merupakan salah satu sayuran antikanker terkuat .
Cara menyajikan
Tidak ada satu cara spesifik. Anda bisa mengonsumsi mentah, setelah dikukus atau direbus. Tapi, pastikan tidak memasak terlalu lama. Untuk memaksimalkan hasil, Anda bisa memadukan brokoli dengan makanan antikanker lainnya, seperti tomat.
Kacang kedelai
Komponen aktif: Isoflavon, seperti genistin, daidzein dan glycitein
Kedelai dinyatakan bisa melindungi dari serangan kanker prostat. Manfaat ini diyakini berasal dari isoflavon, komponen yang kadang-kadang disebut estrogen tumbuhan karena meniru aktivitas estrogen manusia. Sejumlah studi laboratorium menunjukkan bahwa kedelai merupakan makanan antikanker. Akan tetapi, hasil ini masih perlu dikonfirmasi melalui percobaan klinis.
Rami
Kandungan aktif: Lignan dan alpha linolenic acid (sebuah asam omega-3)
Rami merupakan tanaman tahunan dan digunakan untuk membuat kain yang dikenal dengan linen. Selain tinggi omega-3, biji rami juga kaya lignan (satu kelas fitoestrogen yang bekerja sebagai antioksidan). Biji dan minyak rami telah dinyatakan mengandung substansi antikanker sejak awal tahun 1950-an. Tapi, bukti solidnya masih muncul baru-baru ini.
Cara menyajikan
Rami tersedia dalam bentuk tepung, makanan dan bentuk biji yang bisa ditemukan dalam roti yang terbuat dari berbagai jenis biji-bijian, sereal dan bahkan muffin. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak rami yang tersedia dalam bentuk cairan murni atau kapsul.
Sumber: Media Indonesia
Tomat
Kandungan aktif: Lycopene, sebuah antioksidan
Lycopene (karoten pemberi warna pada tomat) merupakan sebuah komponen antioksidan. Selain itu, lycopene merupakan agen antikanker yang paling banyak dipelajari. Sebuah tinjauan studi-studi mengenai tomat menemukan bahwa lelaki yang memiliki kadar lycopene tinggi dalam darah atau dengan diet kaya tomat berisiko lebih rendah menderita kanker prostat. Di samping itu, tomat juga kaya vitamin dan antioksidan bermanfaat lainnya.
Cara menyajikan
Untuk memaksimalkan hasil, ada baiknya tomat dikonsumsi setelah dimasak dan ditambah sedikit lemak. Semakin banyak menjalani proses pengolahan dan semain lama dimasak, semakin banyak lycopene yang dilepaskan. Dan menambah lemak dalam bentuk minyak atau daging akan meningkatkan penyerapan lycopene.
Brokoli
Kandungan aktif: Sulforaphane
Brokoli dan kelompok cruciferous vegetables lainnya (seperti kol bunga dan kol) menawarkan manfaat antikanker. Manfaat ini berasal dari kandungan sulforaphane dalam brokoli. Komponen ini diduga berperan sebagai antioksidan atau bekerja meningkatkan proses detoksifikasi enzim-enzim dalam tubuh. Terlepas dari bagaimana brokoli membantu, sayuran ini sudah jelas berpotensi sebagai antikanker. Beberapa pakar menyatakan bahwa brokoli merupakan salah satu sayuran antikanker terkuat .
Cara menyajikan
Tidak ada satu cara spesifik. Anda bisa mengonsumsi mentah, setelah dikukus atau direbus. Tapi, pastikan tidak memasak terlalu lama. Untuk memaksimalkan hasil, Anda bisa memadukan brokoli dengan makanan antikanker lainnya, seperti tomat.
Kacang kedelai
Komponen aktif: Isoflavon, seperti genistin, daidzein dan glycitein
Kedelai dinyatakan bisa melindungi dari serangan kanker prostat. Manfaat ini diyakini berasal dari isoflavon, komponen yang kadang-kadang disebut estrogen tumbuhan karena meniru aktivitas estrogen manusia. Sejumlah studi laboratorium menunjukkan bahwa kedelai merupakan makanan antikanker. Akan tetapi, hasil ini masih perlu dikonfirmasi melalui percobaan klinis.
Rami
Kandungan aktif: Lignan dan alpha linolenic acid (sebuah asam omega-3)
Rami merupakan tanaman tahunan dan digunakan untuk membuat kain yang dikenal dengan linen. Selain tinggi omega-3, biji rami juga kaya lignan (satu kelas fitoestrogen yang bekerja sebagai antioksidan). Biji dan minyak rami telah dinyatakan mengandung substansi antikanker sejak awal tahun 1950-an. Tapi, bukti solidnya masih muncul baru-baru ini.
Cara menyajikan
Rami tersedia dalam bentuk tepung, makanan dan bentuk biji yang bisa ditemukan dalam roti yang terbuat dari berbagai jenis biji-bijian, sereal dan bahkan muffin. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak rami yang tersedia dalam bentuk cairan murni atau kapsul.
Edwien's Mind Adventures 
No trackbacks yet.